Minggu, 22 November 2009

Allah Menjawab Do'a dengan CaraNya

Pada suatu hari, seorang wanita sedang mengajar keponakannya. Dia biasanya menyimak apa yang diajarkan bibinya, tetapi kali ini dia tidak bisa berkonsentrasi karena salah satu kelerengnya hilang. Tiba-tiba anak itu berkata, "Bi, bolehkan aku bersujud dan meminta kepada Allah untuk menemukan kelerengku?"

Ketika bibinya mengizinkan anak itu berlutut di kursinya, menutup matanya, dan berdo'a dengan sungguh-sungguh. Kemudian dia bangkit dan melanjutkan pelajaran.

Keesokan harinya, bibinya takut do'a keponakannya tidak terjawab dan dengan demikian melemahkan imannya. Dengan khawatir bertanya, "Sayang, apakah engkau sudah menemukan kelerengmu?"

"Tidak, bi," jawab anak itu. "Tetapi Allah telah membuatku tidak menginginkan kelereng itu lagi."

Alangkah indahnya iman anak itu. Allah memang tidak selalu menjawab do'a kita menurut kehendak kita, tetapi jika kita tulus berdo'a, Dia akan mengambil keinginan kita yang bertentangan dengan kehendakNYA. Masalah terbesar dari do'a adalah bagaimana membiarkannya mengalir dan mengizinkan Allah menjawab dengan caraNya.

Sungguh menjadi hak Allah untuk mengambil dan memberi. Segala sesuatunya telah ditentukan di sisi Allah, maka hendaklah kamu sabar dan mohonlah pahala pada Allah. (HR. Bukhari dan Muslim).

*dikutip dari kotasantri.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar